Teknologi Tepat Guna

Kepramukaan itu bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari dengan tekun, bukan pula merupakan kumpulan ajaran-ajaran dan naskah-naskah dari suatu buku. Kepramukaan adalah suatu permainan yang menyenangkan dialam terbuka, tempat orang dewasa, dan anak-anak pergi bersama-sama, mengadakian pengembaraan bagaikan kakak beradik, membina kesehatan dan kebahagiaan, ketrampilan dan kesediaan untuk memberi pertolongan bagi yang membutuhkan. Kepramukaan membangun karakter dan memberikan sumbangan positif terhadap negara denganj penyemaian benih-benih calon pemimpin yang patriotis.

Lomba kepramukaan seperti LT (Lomba Tingkat) adalah suatu perlombaan regu berprestasi yang diselenggarakan diantara gugus depan, kwarran, kwarcab dan kwarda. Di tingkat kwarcab disebut LT 3 dan lomba yang diikuti bermacam-macam. Ada yang berregu juga ada yang individu. Lomba diadakan juga terdapat lomba TTG (Teknologi Tepat Guna). Dalam faktanya, LT 3 kwarcab Tuban yang dilaksanakan mulai 28, 29, 30 Mei 2010. dan lomba Ttg jatuh pada hari kedua pada tanggal 29 Mei 2010 yang bertempat di seketrariat pada pukul 14.00-s/d WIB. Peserta yang mengikuti lomba TTG adalah peserta perwakilan regu dari masing-masing kwarran.
Peserta putri adalah diantaranya :
Kwarran Palang
Kwarran Semanding
Kwarran Bangilan
Kwarran Montong
Kwarran Singgahan
Kwarran Senori
Kwarran Parengan
Kwarran Rengel
Kwarran Bancar
Kwarran Kenduhuruan
Kwarran Tuban
Kwarran Tambakboyo
Kwarran Jatirogo
Kwarran Plumpang
Kwarran Soko
Kwarran Jenu
Peserta diatas adalah peserta lomba TTG (Teknologi Tepat Guna) dengan no peserta menurut no tapak tenda. Tapi karena membuat TTG (Teknologi Tepat Guna) mebutuhkan waktu yang lama dan banyak dari peserta yang belum hadir. Maka setiap peserta yang sudah siap akan langsung mempresentasikan. Setiap kwarran mempresentasikan masing-masing TTG, ada yang membuat mengatur suhu, pemecah jagung, pendeteksi banjir, dll. Sebagai wakil dari kwarran Plumpang yang bernomor 14, Mawar 10 itulah panggilannya, mampu menciptakan TTG (Teknologi Tepat Guna) yaitu alarm pendeteksi banjir dari barang bekas. Yang sangatlah teliti untuk merangkai bahan-bahan tersebut sehingga tersusun rapi menjadi sebuah alat pendeteksi banjir. Dan akhirnya TTG ini mendapat peringkat 4, karena pada waktu itu ada hambatan-hambatan yang tidak diinginkan terjadi. Namun atas pengorbanan yang telah diberikan akhirnya mendapatkan juara 1 dan mewakili kwarcab tuban ke LT 4.